BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Situasi di internal Barcelona sedang tidak harmonis. Sang kapten, Lionel Messi marah setelah Direktur Olahraga Balugrana Eric Abidal mengkritik pemain.
Abidal, mantan rekan setim Messi di Barcelona, mengklaim para pemain di ruang ganti Barcelona tidak bahagia dan tidak bekerja cukup keras di bawah pelatih sebelumnya Ernesto Valverde – yang kemudian digantikan oleh Quique Setien.
“Banyak pemain tidak senang dan tidak bekerja keras dan ada juga masalah dengan komunikasi internal,” kata Abidal kepada Sport.
“Hubungan antara pelatih dan ruang ganti selalu bagus, tetapi ada hal-hal yang bisa saya rasakan sebagai mantan pemain. Saya memberi tahu klub apa yang saya pikirkan dan kami harus membuat keputusan,” lanjut Abidal.
Pernyataan itu langsung ditanggapi Messi yang meminta pejabat senior klub itu untuk bertanggung jawab atas pernyataannya. Messi juga memperingatkan Abidal agar tidak mencemari seluruh pasukan dengan kritik yang mungkin ditujukan pada individu tertentu.
“Jujur saya tidak suka melakukan hal semacam ini tapi saya pikir semua orang harus bertanggung jawab atas pekerjaan mereka dan bertanggung jawab atas keputusan mereka,” kata Messi di Instagram.
“Tentang apa yang terjadi di lapangan, kami yang pertama kali mengakui ketika kami tidak bermain bagus.”
Penyerang 32 tahun itu pun meminta Abidal tidak asal ngomong soal pemain yang tidak bekerja keras. Kalau memang ada yang dinilai seperti itu, Abidal harusnya menyebut nama.
“Terakhir, saya pikir ketika Anda berbicara tentang pemain, Anda harus menyebut nama karena jika tidak Anda mencemari nama semua pemain dan membuat rumor yang menyebar dan tidak benar,” tuturnya.
Barcelona sendiri akan melakoni laga jornada 23 La Liga 2019/20 dengan menghadapi tuan rumah Real Betis, Senin (10/2/2020) mendatang. Betis merupakan salah satu dari sedikit tim yang bisa mengalahkan Barca musim lalu.
Namun sebelum melawan Betis, Barcelona akan tampil di perempat final Copa del Rey melawan Athletic Bilbao, Jumat (7/2/2020) dini hari WIB.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: E Sulaiman